Cinta perih
Kala itu aku salah memaknai rasa cinta yang tabu dan hanya mengejar gelar semata. Aku salah. Aku salah. Aku salah. Hingga pada suatu saat aku dihadapkan pada cinta yang berarti tapi tak mampu aku ungkapan saat itu padahal saat itu ada di depan mata dan aku sangat mengharapkannya jauh sebelum dia ada di depanku. Aku jawab “aku belum siap” aku belum siap, belum mau punya pacar, tapi disisi lain aku ingin punya tapi untuk saat itu aku tidak mau menyakiti hatimu karena aku sangat mencintaimu, saat itu aku hanya berpuran – pura kalo aku juga ingin punya pacar tapi siapa, aku menyuruhmu untuk mencarikan yang terbaik buat aku. Aku tau kamu sangat berarti bagi ku. Kamu pun mencarikan aku pacar –yang itu juga aku kenal, tapi hati tak kuasa untuk menjawab dan tak mantap untuk melangkahkan kaki bersama orang yang kau kenalkan kepadaku, aku sebenarnya hanya ingin dirimu tapi masa dan waktu yang belum kuasa untuk menjawab dan melangkahkan kaki bersamamu. Akankah? #1.39 pm Tuesday 17 May 2011 . semester 2, tahun 2009.
selanjutnya????
